TOPIK TAKALAR

Sabtu, 08 November 2025

Wakil Bupati dan Dandim 1426 Takalar Tanam Pohon Usai Suksesnya Event Trail Troff Hasanuddin

TOPIKTAKALAR.COM,Takalar. Komandan Kodim 1426/Takalar, Letkol Inf. Faisal Amin, S.Ip, bersama Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, M.M, melaksanakan kegiatan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan dukungan terhadap program penghijauan di wilayah Kabupaten Takalar, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Timur, salah satu jalur lintasan Event Trail Troff Hasanuddin. Penanaman pohon tersebut melibatkan jajaran TNI, aparat pemerintah daerah, perangkat desa, serta komunitas Trail Takalar Bersatu, sebagai tindak lanjut dari suksesnya penyelenggaraan event nasional tersebut.

Dalam sambutannya, Dandim 1426/Takalar, Letkol Inf. Faisal Amin, S.Ip, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Troff Hasanuddin, yang juga bertujuan mengantisipasi dampak lingkungan pasca event. 

“Alhamdulillah, setelah kegiatan Trail Hasanuddin, tidak ada laporan kerusakan lingkungan dari panitia maupun masyarakat. Ini bukti bahwa kegiatan berlangsung tertib dan bertanggung jawab,” ujarnya. 

Ia menambahkan, kegiatan tersebut menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian alam serta menciptakan lingkungan hijau dan sehat bagi generasi mendatang.

Sementara itu, Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, M.M, memberikan apresiasi kepada Kodim 1426/Takalar atas kontribusinya dalam mendukung program pemerintah di bidang lingkungan hidup. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menanam dan merawat pohon di lingkungan sekitar. 

“Event Trail Hasanuddin merupakan salah satu kegiatan berskala nasional yang turut memperkenalkan Kabupaten Takalar hingga ke berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Event Trail Troff Hasanuddin HUT TNI ke-80, Aji Sangaji, S.Ip atau yang akrab disapa Puang Aji, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan kegiatan yang melibatkan sekitar 3.000 peserta dari seluruh nusantara. Ia menyebut, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja keras dan koordinasi seluruh panitia. Kegiatan Troff Hasanuddin ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Dandim 1426/Takalar dan Wakil Bupati Takalar bersama komunitas trail sebagai simbol kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

Mewakili Bupati DR.Muh.Nurdin,M.Pd Staf Ahli Buka Lomba Semarak Hari Pahlawan

  
TOPIKTAKALAR.COM,TAKALAR — Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar menggelar berbagai lomba yang resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sosial Budaya, Dr. Muhammad Nurdin, M.Pd, mewakili Bupati Takalar. Kegiatan berlangsung di Museum Balla Appaka Sulapa, Sabtu (8/11/2025), dan menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat nasionalisme serta nilai-nilai perjuangan di kalangan pelajar dan masyarakat.

Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Dr. Muhammad Nurdin, M.Pd.,
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Rifany, S.I.P., M.Si, jajaran pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para kepala sekolah, guru, serta ratusan peserta dari berbagai jenjang pendidikan. Museum Balla Appaka Sulapa tampak semarak dengan nuansa merah putih dan atribut perjuangan yang menggambarkan semangat kepahlawanan bangsa.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Sumirrah, S.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang memperingati Hari Pahlawan, tetapi juga sarana edukatif untuk menanamkan nilai-nilai cinta tanah air di kalangan peserta didik. Ia berharap para siswa mampu meneladani semangat juang para pahlawan melalui kegiatan positif dan kreatif yang membangun karakter generasi muda.

Sementara itu, Dr. Muhammad Nurdin, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pesan Bupati Takalar bahwa semangat kepahlawanan tidak hanya dimaknai dari perjuangan fisik. “Pahlawan bukan hanya mereka yang mengangkat bambu runcing, tetapi juga mereka yang berjuang untuk membuat daerahnya lebih baik dari hari kemarin. Jika kita tidak bisa menjadi pahlawan nasional, jadilah pahlawan kecil di rumah dan lingkungan kita,” ujarnya.

Beragam lomba yang digelar meliputi lomba mencipta dan membaca puisi kepahlawanan, serta lomba menulis bertema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan” yang diikuti siswa SD dan SMP tingkat kecamatan. Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berharap dapat menggali potensi, kreativitas, serta menumbuhkan semangat juang di kalangan pelajar Takalar. Semangat berjuang, rela berkorban, dan gotong royong yang diwariskan para pahlawan diharapkan terus hidup menjadi pedoman dalam membangun Takalar yang lebih maju dan berdaya saing.

Jumat, 07 November 2025

Melalui Musdesus, Pemdes Rewataya Tegaskan Dukungan Terhadap Pembiayaan Kopdes Merah Putih


TOPIKTAKALAR.COM,Takalar – Pemerintah Desa (Pemdes) Rewataya menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka membahas dukungan anggaran pembiayaan awal bagi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Rewataya. 

Langkah ini dilakukan agar Kopdes Merah Putih segera dapat beroperasi secara optimal, baik dari segi administrasi maupun struktur organisasi. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Rewataya pada Jumat, 7 November 2025.

Musdesus ini dipimpin langsung oleh PJ Kepala Desa Rewataya, Rustam Sila, dan turut dihadiri oleh Camat Kepulauan Tanakeke H. Bustan Tika bersama jajaran perangkat kecamatan, Koordinator P3MD, Pendamping Desa, Pendamping Koperasi, BPD, Bhabinkamtibmas, Ketua Kopdes Merah Putih beserta pengurusnya, perangkat desa, serta beberapa perwakilan masyarakat setempat.

Dalam arahannya, Camat Kepulauan Tanakeke H. Bustan Tika menyampaikan bahwa rapat Musdesus ini sangat penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung pembiayaan awal Kopdes Merah Putih Rewataya. 

Ia menegaskan bahwa koperasi desa harus berjalan sesuai regulasi yang berlaku agar bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. 

"Kopdes Merah Putih ini nantinya akan menjadi motor penggerak ekonomi desa, sehingga harus dikelola dengan baik dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Bustan menambahkan bahwa keberadaan Kopdes Merah Putih diharapkan mampu membantu memperkuat perputaran ekonomi masyarakat desa, terutama dalam mendorong sektor usaha mikro dan menengah. 

“Kita harapkan dengan adanya koperasi ini, warga dapat lebih mandiri dan tidak bergantung pada pihak luar dalam memenuhi kebutuhan ekonomi mereka,” tutupnya H. Bustan Tika.

Sementara itu, PJ Kepala Desa Rewataya, Rustam Sila, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergitas seluruh elemen desa untuk mewujudkan keberhasilan Kopdes Merah Putih. 

Ia mengingatkan para pengurus koperasi agar menjalankan amanah masyarakat dengan penuh tanggung jawab. 

“Kami selaku pemerintah desa akan terus mengawasi, mengontrol, dan mendukung agar koperasi ini berjalan sesuai dengan aturan dan tujuan pembentukannya,” tegas Rustam Sila.

Ia juga menegaskan komitmen Pemdes Rewataya dalam mendukung keberlangsungan koperasi desa tersebut. 

“Sebelum saya menutup rapat ini, saya sampaikan bahwa Pemerintah Desa Rewataya siap dan berkomitmen untuk membantu pembiayaan awal Kopdes Merah Putih agar bisa segera beroperasi,” ungkapnya.

Dalam sesi penyampaian aspirasi warga, Daeng Nompo, salah seorang warga Rewataya, berharap agar koperasi nantinya dapat membantu masyarakat dalam penyediaan fasilitas transportasi, terutama pada musim hujan yang sering menyulitkan akses ke daratan. 

“Kami berharap Kopdes bisa mengadakan alat transportasi untuk kebutuhan warga, khususnya saat musim hujan seperti sekarang,” ucapnya penuh harap. 

Rapat Musdesus ini pun menghasilkan keputusan akhir bahwa Pemdes Rewataya akan memberikan dukungan penuh terhadap pembiayaan Kopdes Merah Putih Rewataya agar dapat segera berjalan sesuai harapan bersama.

GALESONG SELATAN PERANGI SAMPAH, WUJUDKAN LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT


TOPIKTAKALAR.COM,Takalar — Pemerintah Kecamatan Galesong Selatan menggelar kegiatan apel dan kerja bakti massal dalam rangka Gerakan “Galesong Selatan Perangi Sampah”. Kegiatan ini dipusatkan di pelataran kantor camat dan dihadiri sekitar 300 peserta yang terdiri dari aparat desa, kepala dusun, kader desa, masyarakat setempat, serta perwakilan dari Koramil, Polsek Galesong Selatan, UPT Puskesmas, dan unsur Forkopimcam lainnya.

Apel dipimpin langsung oleh Camat Galesong Selatan Nur Hidayat Abdullah.S.ST.PL,M,Si yang dalam arahannya menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama. Ia menekankan bahwa sampah yang dibiarkan menumpuk bukan hanya menimbulkan kesan kotor, tetapi juga dapat menjadi sumber penyakit dan mengganggu kenyamanan masyarakat.

“Kebersihan lingkungan adalah cermin kesadaran kita. Jika kita biarkan sampah berserakan, bagaimana mungkin kita dapat menciptakan suasana yang bersih dan sehat?” ujar Camat Galesong Selatan dalam sambutannya yang disambut antusias oleh para peserta apel.

Usai apel, seluruh peserta bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih di area sekitar kantor camat, jalan utama, dan beberapa titik yang rawan tumpukan sampah. Kegiatan ini menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan di kalangan masyarakat.

Melalui gerakan ini, Pemerintah Kecamatan Galesong Selatan berharap seluruh elemen masyarakat dapat lebih aktif menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing. Upaya kecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan mengelola limbah rumah tangga dengan baik akan berdampak besar bagi terciptanya lingkungan yang bersih, indah, dan sehat.

Rabu, 05 November 2025

Bupati Takalar Dampingi Pangdam XIV/Hasanuddin Tutup TMMD ke-126 Kodim 1426/Takalar

TOPIKTAKALAR.COM,Takalar – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1426/Takalar Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Bangun Nawoko, di Lapangan Desa Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Kamis (6/11/2025).

Upacara penutupan turut dihadiri para Pejabat Utama Kodam XIV/Hasanuddin, jajaran Forkopimda Takalar, para camat se-Kabupaten Takalar, serta berbagai elemen masyarakat. TMMD ke-126 dilaksanakan selama 30 hari, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025, dengan fokus kegiatan di Desa Topejawa.

Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendorong percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan di wilayah pedesaan.

Bupati Takalar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 1426/Takalar, atas pelaksanaan TMMD ke-126 di Desa Topejawa. Menurutnya, kegiatan ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun kegiatan sosial yang mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Takalar, kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI yang telah bekerja keras membantu membangun desa. Sinergi seperti ini sangat penting untuk mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok daerah,” ujar Bupati Muhammad Firdaus Daeng Manye

Penutupan TMMD ke-126 menjadi momentum penting dalam memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat serta mempertegas komitmen bersama untuk terus mendorong pembangunan desa menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.

Senin, 03 November 2025

Daeng Nyengka, Warga Moncongkomba Yang Menanti Uluran Tangan — Sakit, Lapar, dan Terlupakan

TOPIKTAKALAR.COM,Takalar, Di sebuah rumah sederhana di La’nyara, Desa Moncongkomba, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, hidup seorang warga bernama Daeng Nyengka. Tubuhnya kini lemah, terbaring karena penyakit komplikasi yang telah dideritanya hampir setahun lamanya. Tak ada pengobatan rutin, tak ada jaminan kesehatan, bahkan sembako pun tak lagi tersentuh di dapurnya.

Beberapa bulan terakhir, kehidupan Daeng Nyengka hanya bertumpu pada kepedulian tetangga yang sesekali datang membawa nasi atau segenggam beras. Namun di balik dinding rumah kayu yang mulai rapuh itu, ada kisah pilu tentang kehidupan yang benar-benar terpinggirkan.

“Kasihan sekali, Nak... dia sakit parah, tapi tidak punya apa-apa. Kami tetangganya hanya bisa bantu sekadarnya,” tutur seorang warga yang enggan disebut namanya dengan suara bergetar.

Tidak ada BPJS, tidak pernah tersentuh bantuan sosial, dan bahkan tidak tercatat sebagai penerima sembako dari pemerintah. Padahal, di saat banyak pihak sibuk membicarakan bantuan untuk rakyat kecil, Daeng Nyengka justru seolah dilupakan di tanahnya sendiri.

Tubuhnya semakin kurus, pandangannya redup menatap langit-langit rumah. Sesekali ia mencoba tersenyum ketika ada yang datang menjenguk — senyum lemah yang seolah berkata, “Saya masih hidup, walau tak tahu sampai kapan.”

Kini, di tengah gencarnya program pemerintah tentang kesejahteraan dan perlindungan sosial, kisah Daeng Nyengka menjadi tamparan keras bagi nurani semua pihak. Masih ada warga miskin, sakit, dan lapar — yang bahkan tak tercatat dalam daftar bantuan.

Apakah mata hati pemerintah sudah sedemikian tumpul, hingga tak lagi melihat penderitaan seperti ini?
Apakah arti kemerdekaan dan keadilan sosial, bila di sebuah rumah reyot di Moncongkomba, masih ada rakyat yang bertarung antara hidup dan mati dalam kesunyian?

Daeng Nyengka mungkin tidak bersuara lantang menuntut haknya. Ia hanya berdiam, berharap masih ada tangan-tangan manusia berhati nurani yang mau datang mengulurkan bantuan — sebelum semuanya terlambat.

Jumat, 31 Oktober 2025

Diborong Juara FTBI Tingkat Kabupaten, SMPN 1 Takalar Ukir Prestasi Gemilang



Takalar, Kebanggaan menyelimuti keluarga besar SMP Negeri 1 Takalar. Di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, (31/10/2025). Para siswa-siswi berprestasi dari sekolah unggulan ini sukses mendominasi dan memborong gelar juara dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SMP tingkat Kabupaten Takalar. Gelaran akbar yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Takalar ini resmi berakhir pada Kamis, 30 Oktober 2025, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan pendidik yang terlibat.

Kepala SMPN 1 Takalar, Hj. Hasnah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi gemilang tersebut. Menurutnya, FTBI merupakan salah satu perwujudan mulia dari kebijakan Merdeka Belajar yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam merevitalisasi serta mengimbaskan pesona bahasa daerah Makassar. Kami berharap festival ini dapat melahirkan tunas-tunas muda yang aktif dan bersemangat sebagai penutur bahasa ibu, demi memastikan kelestarian warisan budaya yang tak ternilai harganya,” ujar Hj. Hasnah dengan penuh haru.

Lebih lanjut, Hj. Hasnah menegaskan bahwa kegiatan FTBI bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembelajaran yang menyenangkan bagi para siswa untuk mengenal, mencintai, dan melestarikan bahasa daerah mereka. Melalui kegiatan ini, kami memupuk harapan agar generasi muda tidak hanya menjadi penutur aktif bahasa daerah, tetapi juga menikmati proses belajar bahasa ibu mereka dengan gembira, sekaligus menjaga kelangsungan hidup bahasa daerah kita,” tambahnya.

Prestasi luar biasa berhasil diraih oleh para peserta didik SMPN 1 Takalar di berbagai kategori lomba. Mereka berhasil membawa pulang sejumlah gelar juara, di antaranya: Juara I Mendongeng Putri, Juara III Mendongeng Putra, Juara Harapan IV Stand Up Comedy Putri, Juara I Stand Up Comedy Putra, Juara Harapan I Cerpen Putra, dan Juara Harapan IV Pidato Putri. Deretan kemenangan ini menjadi bukti nyata kerja keras dan bakat luar biasa para siswa yang terus berkembang di bawah bimbingan para guru pembina.

Capaian gemilang ini disambut penuh sukacita oleh seluruh warga sekolah. Tidak hanya membawa nama harum SMPN 1 Takalar, keberhasilan tersebut juga menjadi motivasi besar bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Takalar untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa daerah. FTBI menjadi wadah berharga dalam menanamkan nilai-nilai budaya lokal yang luhur, serta memperkuat identitas kebangsaan melalui pelestarian bahasa ibu.

Alhamdulillah, ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh guru pembimbing yang telah mendedikasikan waktu dan ilmunya untuk membimbing para peserta. Semoga keberhasilan ini menjadi awal dari prestasi-prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang,” pungkas Hj. Hasnah. Keberhasilan SMPN 1 Takalar dalam ajang FTBI 2025 ini menjadi bukti bahwa semangat, kerja keras, dan cinta terhadap budaya lokal mampu melahirkan prestasi membanggakan yang menginspirasi.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done