TOPIKTAKALAR.COM,Desa Balangdatu terletak di Kecamatan Kepulauan Tanakeke dengan jarak tempuh menggunakan perahu dari dermaga takalar lama sekitar dua jam.
Desa yang dinahkodai Saharuddin Rawe, terdiri atas 6 Dusun, masing-masing Dusun ;
Balangdatu, Balangdatu pesisir, Labanggori, Bungung lompoa, Balang loe dan Cambaloe, dihuni 489 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk kurang lebih 2000.
Dari jumlah Kepala Keluarga kata Kepala Desa, Saharuddin Rawe, 100 % nelayan tradisional walau ada juga tambak atau lahan pertanian.
Namanya penduduk pulau mencari nafkah dominan turun di laut, baik disiang hari maupun untuk malam hari dengan kegelapan di jalan hingga sampai kepinggiran laut.
Para warga turun laut mencari nafkah dimalam hari, tidak semuanya jarak tempuh dekat sehingga bisa saja jalan kaki, tetapi kebanyakan jarak tempuhnya jauh nyebrang dusun sehingga harus menggunakan perahu.
Kemudian kalau tempat penambatan perahunya berjarak jauh dari rumahnya masing-masing menyulitkan baginya karena dalam perjalanannya tidak punya lampu penerangan.
Untuk lampu penerangan kata Saharuddin Rawe, bukan saja desanya tidak punya, walaupun sesungguhnya pernah ada tetapi hanya waktu malam antara pukul 18.00 sampai pukul 24.00, tetapi tidak juga berlangsung lama.
Sehingga selain kepala desa juga warga di enam dusun bahkan satu kecamatan mohon dengan sangat hormat agar pemerintah daerah, Bupati - Wakil Bupati Takalar, H.Mohammad Firdaus Daeng Manye - H.Hengky Yasin berkenan memberikan perhatian serius semoga lampu penerang asal PLN dapat hadir di kepulauan tanakeke.
Betapa tidak untuk lampu penerangan siang dan malam bisa menumbuhkan perekonomian warga.
Terlebih di desa bhalangdatu seperti hasil tangkapan nelayan dimalam hari bisa ditampung sementara dalam freezer untuk dipasarkan keesokan harinya.
Sebaliknya kalau hanya tersimpan tanpa freezer sampai keesokan harinya, nilai jualnya pasti menurun, kata Saharuddin Rawe.
Kalau demikian tentu butuh lampu penerang untuk siang dan malam
Warga setempat tidak punya kekuatan untuk pengadaan itu sehingga sepakat menyerahkan kepada Bupati - Wakil Bupati, H.Mohammad Firdaus Daeng Manye-H.Hengky Yasin untuk mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Persoalannya lampu penerangan bukan hanya kepentingan rumah tangga saja tetapi lebih dari itu untuk memperlancar sumber nafkah.
Sebab turun dilaut buka saja untuk siang hari tetapi juga pada malam hari, bagi warga yang bermukim pinggiran laut, tidak terkendala di jalanan tetapi bagi yang jauh tentu sebaliknya kesulitan selama dalam perjalanan menuju pinggiran laut