TAKALAR – Proyek revitalisasi fasilitas pendidikan di SMAN 8 Takalar, di Moncongkomba, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Sulawesi Selatan, yang didanai melalui Bantuan Revitalisasi Pemerintah menunjukkan progres yang menggembirakan. Hingga pertengahan Oktober ini, 20-10-2025. pengerjaan proyek telah mencapai 75% dan berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah dirancang sejak awal. Pihak sekolah bersama tim pelaksana terus berkomitmen menjaga kualitas konstruksi, transparansi dalam pelaksanaan, serta efisiensi penggunaan anggaran.
Revitalisasi yang tengah berlangsung meliputi pembangunan satu unit ruang toilet, rehabilitasi dua ruang kelas, satu ruang laboratorium Biologi, serta satu ruang ibadah/mushola. Peningkatan fasilitas ini diharapkan akan berdampak langsung pada peningkatan kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar, sekaligus mendorong motivasi siswa dan tenaga pendidik di lingkungan SMAN 8 Takalar.
Faktor kunci keberhasilan proyek ini terletak pada kepatuhan terhadap perencanaan teknis yang matang serta pengawasan profesional yang konsisten. Seluruh tahapan pembangunan mengacu secara ketat pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan gambar teknis yang telah disusun oleh konsultan perencana, sehingga pengerjaan dapat berjalan sesuai spesifikasi dan harapan.
Setiap proses, mulai dari pengadaan material hingga pelaksanaan konstruksi di lapangan, berada dalam pengawasan langsung dari tim konsultan pengawas. Dengan pendekatan ini, potensi terjadinya kesalahan teknis dan penyimpangan anggaran dapat diminimalisir, sehingga memastikan bahwa dana bantuan pemerintah dimanfaatkan secara maksimal dan tepat sasaran.
Irwan, S.Pd., M.Pd., Kepala SMAN 8 Takalar, menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang terlibat. "Alhamdulillah, proses pengerjaan berjalan sesuai jalur yang kita harapkan. Kami bersama para konsultan terus mengawal setiap tahapannya untuk memastikan kualitas bangunan sesuai standar. Ini adalah amanah yang harus kami jaga dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menambahkan, "Kami optimistis, dengan metode kerja yang profesional dan terukur ini, proyek akan dapat diselesaikan tepat waktu pada akhir Desember 2025, dengan kualitas terbaik dan penggunaan anggaran yang efisien." Ia juga berharap hasil revitalisasi ini dapat menjadi semangat baru bagi seluruh sivitas akademika dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan inspiratif.
Proyek revitalisasi ini tidak hanya menjadi upaya peningkatan infrastruktur pendidikan, tetapi juga merupakan wujud nyata komitmen SMAN 8 Takalar dalam mengelola bantuan pemerintah secara akuntabel, transparan, dan bertanggung jawab sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan.