TOPIKTAKALAR.COM,TAKALAR, Selasa (23/12/2025) – Berita breaking yang viral menyebar di grup WhatsApp dan sosial media di Kecamatan Laikang Kabupaten Takalar setelah ditemukannya bayi perempuan yang diduga dibuang orang tuahnya kawasan kebun. Penemuan tersebut terjadi di Dusun Koyokang, Desa Punaga, yang berada tepat di perbatasan Desa Cikoang, Desa Punaga, dan Desa Laikang.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga Dusun Kampung Parang Desa Cikoang, yang bernama Baktiar bersama Rewa. Kedua warga tersebut menemukan bayi tersebut ketika sedang berada di kebun miliknya. Bayi perempuan tersebut diletakkan di akar pohon di kawasan kebun, yang diduga dilakukan oleh orang tuanya yang membuangnya.
Kepala Desa Punaga, M. Syaripuddin, membenarkan kebenaran penemuan bayi tersebut. Konfirmasi tersebut diberikan oleh M. Syaripuddin kepada awak media Bongkarterkini.com melalui telepon dan pesan WhatsApp, di mana ia menjelaskan bahwa penemuan dilakukan oleh warga Desa Cikoang di wilayah dusun koyokang Desa Punaga.
Setelah mendapatkan laporan dari warga yang menemukan, tim medis dari Puskesmas Pattopakang segera bergerak ke rumah warga penemu. Tim medis tersebut kemudian membawa bayi perempuan tersebut ke Puskesmas Pattopakang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan pemeriksaan awal kondisi kesehatan.
Sampai saat berita ini terbit, kondisi kesehatan bayi perempuan tersebut masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim medis. Tim kesehatan di Puskesmas Pattopakang sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan kondisi fisik dan kesehatan bayi yang baru ditemukan.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah terlibat dalam penanganan peristiwa ini. Awak media masih berupaya menunggu informasi klasifikasi kasus dari pihak Puskesmas Pattopakang dan Polsek Mangarabombang. Klasifikasi tersebut akan menjadi dasar untuk langkah-langkah penanganan selanjutnya, baik dari sisi kesehatan maupun hukum.
Peristiwa penemuan bayi ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan warga sekitar dan menyebar cepat melalui media sosial. Banyak pihak mengungkapkan kekhawatiran terhadap nasib bayi tersebut dan berharap agar orang tua yang membuangnya segera muncul atau dapat ditemukan oleh pihak berwenang untuk mendapatkan tuntutan hukum yang sesuai.