TOPIKTAKALAR.COM,Takalar, Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November kembali menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Kabupaten Takalar.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar memperingati hari bersejarah tersebut dengan menggelar Seminar Pendidikan yang dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI Ke-80.
Kegiatan ini dipusatkan di Balla Appaka Sulapak, Jalan Fitrah, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang pada Senin, 1 Desember 2025.
Seminar Pendidikan ini dihadiri sejumlah tokoh pendidikan dan pengurus PGRI Kabupaten Takalar. Hadir Ketua PGRI Takalar Darwis, S.Pd., MM. yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Perwakilan BBPMP Sulawesi Selatan Dr. Endang Asriyanti Sikki, M.Hum., Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar Zumirat, ST. yang mewakili Kepala Dinas, serta para guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Takalar.
Kehadiran para insan pendidikan tersebut menambah khidmat peringatan Hari Guru Nasional sekaligus memperkokoh semangat kebersamaan di tubuh PGRI.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Takalar Darwis menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap para guru yang telah mengabdikan hidupnya untuk mencerdaskan generasi bangsa.
Ia menyampaikan bahwa Indonesia patut berbangga karena memberikan penghargaan khusus kepada guru melalui agenda nasional bertajuk Hari Guru Nasional.
“Pada momentum ini kita juga merangkaikan perayaan HUT PGRI Ke-80. Ini bagian dari implementasi kita sebagai guru dalam mencerdaskan anak-anak bangsa agar kelak mereka menjadi generasi cerdas,” ujar Darwis.
Lebih lanjut, Darwis juga menekankan pentingnya mendukung program pemerintah daerah, khususnya program digitalisasi pendidikan yang saat ini menjadi salah satu prioritas Bupati Takalar.
Menurutnya, guru harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar proses pembelajaran semakin efektif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Ia berharap seluruh guru di Takalar dapat menjadi motor penggerak untuk mewujudkan pendidikan yang lebih maju dan modern.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar, Zumirat, ST., yang hadir mewakili Kepala Dinas, menyampaikan permohonan maaf karena Kepala Dinas tidak dapat hadir akibat agenda lain yang tidak kalah penting.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wadah untuk memperkuat komitmen guru dalam pengabdian mereka terhadap dunia pendidikan.
“Seminar ini dirangkaikan dengan HUT PGRI Ke-80. Semoga momentum ini menjadi pengingat akan dedikasi guru dalam mencerdaskan anak bangsa,” ungkapnya.
Zumirat kemudian menjelaskan bahwa tema Seminar Pendidikan tahun ini adalah "Satu Langkah Cepat Guru, Seribu Langkah Maju Takalar".
Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan tema tersebut sebagai motivasi dalam bergerak bersama mendukung visi Takalar Cepat, Takalar Maju.
Ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan semangat dan kompetensi guru dalam mengemban tugas mulia membangun sumber daya manusia yang unggul.